Pengamat: Politik Gotong Royong Terwujud jika PDIP dan PKS Merapat ke KIB

Pengamat: Politik Gotong Royong Terwujud jika PDIP dan PKS Merapat ke KIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono (kiri) dan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Foto: Dok. KIB

“Kalau bangsa ini ingin kita bawa pada politik berbasis program pembangunan ekonomi, sejatinya koalisi PDIP, Golkar, PPP, dan PKS berada di satu kesatuan," tegas Emrus.

Emrus juga menolak adanya wacana yang menyatakan ketidakmungkinan PDIP dan PKS berada dalam satu koalisi.

Menurutnya, ada tiga alasan PDIP bisa bersama PKS. Pertama, kedua partai berkoalisi di pilkada.

Kedua, perpolitikan Indonesia sangat cair, tidak hitam-putih. Ketiga, PKS juga partai yang Bhinneka Tunggal Ika.

“Oleh karena itu, tidak ada salahnya dicoba dulu. Satukan bangsa ini, jangan dikotak-kotakkan lagi,” ungkapnya.

Di sisi lain, Emrus menyarankan agar Gerindra, Nasdem, Demokrat, dan PKB juga membentuk poros koalisi.

“Kalau ada dua koalisi ini, saya kira akan bagus sekali. Menurut hipotesis saya tidak muncul lagi politik identitas sempit,” pungkas Emrus.

Kepentingan Rakyat

Pengamat Emrus menilai kecil kemungkinan PDIP mengusung calon sendiri, sekalipun cukup. Pasti mereka ingin mewujudkan politik gotong royong dengan berkoalisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News