Pengamat Politik Merespons Isu Politisasi Bansos di Pilpres 2024, Simak

Pengamat Politik Merespons Isu Politisasi Bansos di Pilpres 2024, Simak
Warga penerima bansos. Ilustrasi. Foto: Ricardo/jpnn.com

“Jadi, masalahnya bukan tentang pembagian bansos semata, melainkan konteks pembagian berbagai varian bansos yang rawan dipolitisasi untuk menguntungkan pasangan calon tertentu menjelang pilpres,” sebut Devi.

Bansos Jokowi pada musim kampanye, bukan tanpa pesan, tetapi akan berpengaruh pada preferensi pemilih.

“Hal ini disebabkan oleh asosiasi bansos tentunya akan lekat dengan pemerintah petahana sehingga semakin memperkuat approval rating public terhadap Presiden Jokowi. Akibatnya “realitas Jokowi effect” akan semakin berpengaruh positif bagi salah satu pasangan calon yang dianggap lekat dan identik dgn program pemerintah incumbent,” ujar Devi.

Dengan adanya ‘kekuatan besar’, termasuk bansos di belakang paslon tertentu, maka persaingan antar paslon menjadi timpang.

“Terutama, mengingat sejak awal pendaftaran kandidat capres cawapres sudah ada persepsi publik yang terbentuk tentang cawe-cawe presiden dalam pemilu mendatang,“ tandas Devi.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Bakir Ihsan untuk merespons isu penggunaan bansos di Pilpres 2024.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News