Pengamat: Popularitas Airlangga Terdongrak Karena Sukses Tangani Covid-19

“Kalau soal mungkin ya mungkin saja. Kans itu besar, mengingat Golkar saya kira cukup berpengaruh di lingkaran KIB," ujar Ray, Selasa (13/9).
Namun, lanjut Ray, elektabilitas Airlangga perlu untuk didongkrak. Berbeda dengan LPPM, Ray menilai keberhasilan Airlangga dalam bidang ekonomi tidak cukup mendongkrak popularitasnya.
"Istilah saya pekerjaan di belakang meja. Padahal yang dibutuhkan adalah posisi yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Sayangnya Airlangga lebih memilih itu. Efeknya dia tidak begitu dikenal di kalangan masyarakat," ujarnya.
Ray berpendapat meski Airlangga disebut berkinerja baik dalam bidang ekonomi, hal itu tidak cukup kuat untuk menjamin elektabilitasnya melesat.
"Yang mengerti itu ya sebagian pelaku ekonomi. Saya kira jumlahnya tidak akan lebih dari 10 persen dari total pemilih. Yang 10 persen ini belum tentu juga menyukai Airlangga. Bisa jadi mereka melihat capaian ekonomi karena kerja tim, bukan karena kerja Airlangga saja,” pungkas Ray. (fri/jpnn)
Trubus mengatakan kesuksesan Indonesia dalam menangani Pandemi Covid-19 tidak lepas dari kerja keras para menteri, salah satunya Menko Perekonomian Airlangga.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Menjelang RUPST, Pakar: Telkom Harus Bersih dari Unsur Titipan
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Laba Bersih Telkom 2024 Turun, Pengamat: Perlu Jadi Perhatian Pemegang Saham
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin