Pengamat Sebut Jokowi Mengajak Ukraina dan Rusia Cari Solusi Lewat Jalur Dialog

Pada kesempatan yang sama, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu juga menyampaikan kepeduliannya terhadap dampak perang bagi kemanusiaan.
Untuk itu, Indonesia berupaya untuk memberikan bantuan berupa obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kyiv.
Jokowi juga membahas peran Ukraina sebagai rantai pasok pangan dunia.
Dia menyebut semua usaha harus dilakukan agar Ukraina bisa kembali mengekspor bahan pangan.
“Penting bagi semua pihak untuk memberikan jaminan keamanan bagi kelancaran ekspor pangan Ukraina, termasuk melalui pelabuhan laut. Saya mendukung PBB dalam hal ini," ucap mantan wali kota Surakarta itu.
Kemudian, Jokowi juga menyampaikan undangan secara langsung kepada Zelenskyy untuk menghadiri pertemuan G20 di Bali.
Dia juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama bilateral dengan Ukraina.
"Tahun ini adalah 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Ukraina. Saya menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama yang lebih baik," pungkas Jokowi.
Pengamat hubungan internasional Dinna Prapto Raharja menyoroti upaya Presiden Jokowi untuk membawa perdamaian dengan mengunjungi Ukraina dan Rusia
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu