Pengamat Sebut Model Kampanye Eri Cahyadi-Armudji Unik
jpnn.com, SURABAYA - Pengamat politik sekaligus peneliti Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam menilai cara kampanye calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armudji, tergolong unik.
Eri-Armudji selama ini sering menonjolkan konten kampanye terkait kinerja Wali Kota Tri Rismaharini dengan tagline 'Meneruskan Kebaikan'.
Menurut Surokim, hal itu bisa menjadi positioning unik dalam mindset pemilih di Surabaya.
"Bisa jadi karena melihat kepuasan terhadap kinerja Bu Risma yang juga unik dan masuk kategori tinggi untuk kepala daerah. Bahkan survei Oktober menunjukkan 90 persen, sebuah angka yang tidak biasa bagi kepala daerah di era pandemi," kata Surokim, di Surabaya, Selasa (24/11).
Dia menilai model kampanye ini cukup unik untuk memperkuat branding yang lebih variatif, tetapi tetap harus diperkuat dengan kemandirian.
Program-program milenial menjadi penting untuk ditonjolkan guna penguatan positioning pasangan calon (paslon).
"Program kampanye meneruskan prestasi yang baik tetap bisa mematik perhatian dan cukup persuasif bagi pemilih heterogen Surabaya yang cukup fanatik terhadap Wali Kota Risma," katanya.
Selain itu, lanjut dia, Eri Cahyadi terlihat menonjolkan gaya kampanye humanis-relegius dan persuasif, sedangkan Armudji gaya Suroboyoan yang lugas dan blokosuto (terus terang).
Model kampanye Eri Cahyadi dan Armudji di Pilkada Surabaya dianggap makin memperkuat posisi dan citra mereka di tengah masyarakat.
- Pilkada Surabaya 2024, Risma Masih Memiliki Pengaruh
- Tahun Depan Gaji dan TPP PPPK Bisa Rp 9 Juta, yang Bilang Bukan Orang Sembarangan
- Atikoh Ganjar Raun-Raun di Jalan Tunjungan, Massa Meruah, Surabaya Pecah
- Guru Honorer jadi PPPK SK Juli 2023 Gaji Dipotong? Simak Penjelasan Resmi
- Cerita Kebun Raya Mangrove, Walkot Surabaya: Arahan Bu Mega hingga Entaskan Kemiskinan
- Disambut Gubernur Khofifah, Megawati Bakal Resmikan Kebun Raya Mangrove