Pengamat Seolah Tak Peduli saat Cabai dan Gabah Turun
“Faktanya, ketika harga beras dan cabai naik, Kementan dihujani kritik ‘pedas’ dari para pengamat. Beberapa minggu lalu, harga beras di Jabodetak dituding meningkat tajam yakni Rp 13.000 per kilogram,” kata Agung di Jakarta, Senin (20/3).
Agung menjelaskan terkait harga beras. Kementan bersama dengan Kemendag dan Bulog selalu memonitor perkembangan harga beras di Pasar Induk Cipinang.
Per 6 Februari 2017, harga beras medium kualitas tiga varietas IR 64 di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Rp. 7.500 per kilogram.
Harga ini lebih murah dibandingkan dengan harga yang sama pada tahun sebelumnya.
Harus diketahui, pasokan beras di PIBC cukup tersedia sehingga mampu mensuplai kebutuhan atau permintaan pasar-pasar yang ada di wilayah Jabodetabek (Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Djaya Arief Prasetyo, 2017).
Sementara itu, harga beras saat ini sangat normal antara Rp. 7.500-Rp. 7.800 per kilogram untuk kelas medium.
Berdasarkan kenyataan itu, terlihat jelas pasokan dan harga beras di tingkat produsen sangat terkendali.
Jadi harga Rp 13 ribu per kilogram tidak tepat karena tolok ukur harga untuk jabodetabek ada di PIBC (Ketua Umum PERPADI, Nellys Sukaedi, 2017).
Harga komoditas padi dan cabai mengalami penurunan.
- Kubu SYL Bantah Perjalanan Umrah Menggunakan Anggaran Kementerian
- Profil Nayunda Nabila, Biduan yang Jadi Honorer Titipan Tersangka Korupsi
- Eks Anak Buah Sebut Program SYL Bantu Melahirkan 60 Ribu Petani Milenial
- Kubu SYL Merasa Ada Pihak yang Mencatut Nama Kliennya untuk Minta Uang
- KPK Menyita Rumah di Parepare yang Diduga Hasil Pencucian Uang SYL
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP