Pengamat Usul Kendaraan Dinas Pemprov DKI Beralih ke Mobil Listrik, Ini Alasannya
Kamis, 30 Desember 2021 – 19:30 WIB
Pengamat dari Universitas Trisakti itu juga meminta agar Gubernur Anies Baswedan memperbanyak kawasan rendah emisi atau low emission zone (LEZ).
Sejauh ini, kawasan rendah emisi baru diterapkan di Kota Tua yang diproyeksikan sebagai lokasi percontohan.
Penyelenggaraan Formula E pada Juni 2022 mendatang pun bisa menjadi momentum untuk memperbanyak lokasi rendah emisi.
"Dengan penetapan Formula E di Ancol, maka kita bisa mendorong Ancol sebagai proyek percontohan," kata Nirwono Joyo. (mcr4/jpnn).
Pengamat Tata Kota Nirwono Joga meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengganti seluruh kendaraan dinas dengan alat transportasi ramah lingkungan
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
BERITA TERKAIT
- Moeldoko Sebut Insentif Kendaraan Hybrid Menghambat Pertumbuhan Mobil Listrik
- Punya Desain Trendi, Mobil Listrik Terbaru Neta Dijual dengan Harga Terjangkau
- Neta V-II Siap Didistribusikan Pada Juni 2024
- Wuling Berkontribusi 64 Persen dari Penjualan Mobil Listrik di Indonesia
- DPRD Wanti-Wanti Pemprov DKI, Air Bersih Masih Sulit, Baru 67 Persen
- PEVS 2024, Chery Omoda E5 Mejeng dengan Warna Baru, Sebegini Harganya