Pengamen Pasar di Preman Pensiun Itu Susah Berekspresi Takut, Namanya Juga Kopassus

Pengamen Pasar di Preman Pensiun Itu Susah Berekspresi Takut, Namanya Juga Kopassus
Pengamen Pasar di Preman Pensiun Itu Susah Berekspresi Takut, Namanya Juga Kopassus

jpnn.com - “Euis, ngke antosan heula,” Penggalan lagu pop Sunda berjudul Euis itu tidak pernah beres dinyanyikan Surip, pengamen dalam sinetron Preman Pensiun 2. Siapa sangka pengamen yang identik dengan topi merah dengan dandanan urakan itu ternyata seorang prajurit Kopassus.

Pengamen itu beranama asli Priyo dan usianya masih 45 tahun. Priyo lantas menceritakan bagaimana dia bisa bergabung dengan sinetron Preman Pensiun. Tentara yang kini bertugas sebagai pembina fisik di Sesko TNI, Bandung itu mengaku keterlibatannya di sinetron Preman Pensiun 2 murni melalui proses casting

Saat itu, sang sutradara, Aris Nugraha, meminta Priyo berperan sebagai Surip, pengamen pasar. Tanpa ragu, Priyo menerima tawaran itu.

Namun, dia sempat merasa kesulitan di scene awal. Saat itu, dia diharuskan mengekspresikan rasa takut kepada preman yang menjaga pasar. Karena Priyo seorang prajurit Kopassus yang tak kenal rasa takut, scene tersebut gagal. Di situ sang sutradara meminta take ulang

’’Saya nggak takut siapa-siapa kecuali Allah SWT. Makanya waktu itu saya ekspresi takutnya nggak ada. Tapi saya minta waktu sebentar ke sutradara untuk menyesuaikan diri, akhirnya bisa,’’ ceritanya.

Di luar kesibukannya syuting, setiap pagi jam 04.30, Priyono sudah siap di lapangan untuk membina fisik para siswa yang sekolah di Sesko TNI. 

Dilanjutkan senam, lari 3.200 meter, dan pelemasan. Prajurit Kopassus berpangkat Bintara ini memang bertugas membina jasmani siswa-siswanya sejak tahun 2006.

(Baca: Pengamen Pasar Bertopi Merah di Sinetron Preman Pensiun Ternyata Kopassus)

“Euis, ngke antosan heula,” Penggalan lagu pop Sunda berjudul Euis itu tidak pernah beres dinyanyikan Surip, pengamen dalam sinetron

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News