Pengangkatan 58 Honorer K1 Terancam Batal
Kamis, 02 Mei 2013 – 02:14 WIB
PARIMO - Sebanyak 58 orang dari 262 tenaga honorer Kategori1 (K1) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulteng, yang telah dinyatakan lulus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) beberapa waktu lalu, terancam dibatalkan. Pengaduan dari LPPNRI Parimo tersebut, ternyata langsung direspons oleh BKN dan Kemenpan dengan menangguhkan proses pengangkatan ke-58 honorer itu sebagai CPNS.
Pasalnya, pengabdian ke-58 orang terebut sebagai honorer diduga tidak dimulai dari tahun 2005 sesuai persyaratan yang berlaku. Hal itu terjadi setelah pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendagayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) menangguhkan proses pengangkatan ke-58 honorer itu sebagai CPNS.
Baca Juga:
Ditangguhkannya pengangkatan sebagai CPNS bagi 58 honorer K1 itu, karena adanya pengaduan dari Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Kabupaten Parimo kepada BKN, Kemenpan dan BPKP Pusat beberapa waktu lalu yang menyatakan dokumen persyaratan ke-58 honorer itu diduga palsu.
Baca Juga:
PARIMO - Sebanyak 58 orang dari 262 tenaga honorer Kategori1 (K1) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulteng, yang telah dinyatakan lulus sebagai
BERITA TERKAIT
- 17 PPPK Guru di Pemprov Gorontalo Dilantik, Masa Kontrak 5 Tahun
- Eks Kades di Riau Ditangkap KLHK Setelah Buron Selama 4 Bulan, Kasusnya Berat
- Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota
- Tenggelam Saat Memasang Jaring Ikan, Pemancing Asal Sumbawa Ditemukan Meninggal Dunia
- 381 PPPK di Temanggung Mengikuti Orientasi, Pj Bupati Berpesan Begini
- Gempa Bumi M 5,5 di Sumbawa NTB Terasa Hingga di Denpasar Bali