Pengangkatan Honorer menjadi PPPK Tidak akan Selesai di 2023, BKH PGRI Berikan Solusi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Khusus Honorer (BKH) PGRI Riau Eko Wibowo mempertanyakan time line pemerintah yang berencana meniadakan tenaga non-ASN pada 28 November 2023.
Dia melihat tenggat waktu tersebut sangat mepet dan tidak diimbangi dengan kecepatan pengangkatan honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Proses pengadaan PPPK 2022 ini berliku-liku. Kalau tanggal segini belum dibuka seleksinya, lantas diangkatnya kapan," kata Ekowi, sapaan akrabnya, kepada JPNN.com, Kamis (15/9).
Melihat kondisi honorer, dia pesimistis pengangkatan honorer menjadi PPPK tidak selesai pada 2023.
Sebab, honorer di instansi pemerintah jumlahnya jutaan, apalagi kuota sangat sedikit untuk pengangkatan PPPK 2022.
Pemerintah pusat melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas harus membuat kebijakan arif dan bijaksana untuk pengangkatan PPPK tidak mempersulit honorer.
"Prinsipnya, kami ingin pengangkatan honorer seharusnya cukup dengan pendataan administrasi. Tidak perlu lagi pakai tes yang menghabiskan anggaran," tegasnya.
Daripada anggaran miliaran terbuang untuk menyeleksi honorer yang pengalamannya banyak, lanjutnya lebih baik'dialihkan untuk mengangkat mereka menjadi PPPK.
Pengangkatan honorer menjadi PPPK tidak akan selesai sampai 2023, oleh karenanya, BKH PGRI memberikan solusi.
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional
- PPPK Harus Bisa Menjaga Loyalitas dan Integritas Saat Bertugas
- Kalimat Ini Selalu Ada saat Penyerahan SK PPPK, Bikin Tertekan, Setara PNS?
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN