Penganiaya Imam Masjid Ditangkap, Oh Ternyata

jpnn.com, PEKANBARU - Pelaku penganiayaan terhadap imam masjid yang tengah melaksanakan salat subuh berjemaah di Masjid Baitul Ar'sy Kota Pekanbaru ditangkap polisi, Jumat (7/5).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan pelaku berinisial DA (41) merupakan warga Perumahan Widya Graha II, Jalan Srikandi, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru.
"Pelaku masih kami lakukan pemeriksaan di Polsek Tampan," kata Nandang.
Penganiayaan yang terekam CCTV masjid tersebut bermula ketika jemaah sedang melaksanakan salat subuh pada rakaat kedua.
Tiba-tiba DA masuk dari barisan belakang, langsung menerobos jemaah yang sedang salat dan menghampiri korban Zuhri Ashari.
"Pelaku sempat mukul pundak saya dan bilang bisa dibetulin enggak salatnya, suaranya keras lagi. Setelah ngomong gitu dia langsung menampar saya. Spontan saya mundur dan jamaah langsung mengamankan pelaku," kata Zuhri Ashari.
Berdasarkan hasil interogasi pihak Kepolisian Polsek Tampan, pelaku mengaku nekat melakukan penganiayaan karena risih mendengar suara mengaji.
"Pelaku tadi ditanya mengapa dia masuk masjid itu, terus dijawab saat sedang berjalan, dia mendengar suara mengaji, karena risih pelaku langsung mendatangi masjid Baitul Ar'sy," katanya.
Penganiayaan yang terekam CCTV masjid tersebut bermula ketika jemaah sedang melaksanakan salat subuh pada rakaat kedua.
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Gloria Nababan Raih Tiga Gelar Sekaligus di Putri Remaja & Anak Riau 2025
- Minat Olahraga di Pekanbaru Meningkat, Joging di Ruang Terbuka Jadi Tren Baru
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya