Pengaruh Bridal Eropa, Kebaya Ini Terasa Glamor, Cantik Nggak?

Pengaruh Bridal Eropa, Kebaya Ini Terasa Glamor, Cantik Nggak?
Maudy Margaretha (kiri) dan Lailani Fitrah mengenakan rancangan Djoko Sasongko yang bertema Elegant Legacy. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos

jpnn.com - TREN kebaya mengarah pada model yang simpel. Untuk membuat kebaya terasa glamor, fashion designer Djoko Sasongko menambahkan unsur Eropa berupa rok panjang.

 

”Rasanya harus ada karya terbaru. Inspirasi dari keanggunan kebaya Indonesia sebagai warisan budaya bangsa harus dilestarikan,’’ ujar Djoko.

Bertema Elegant Legacy, Djoko membuat sepuluh busana dengan warna ungu, merah, biru, dan merah muda. Pembuatannya memerlukan waktu enam bulan.

Lulusan Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo pada 2001 tersebut memamerkan karya-karyanya saat parade Kebaya Exotic di Royal Plaza pada 18 April.

”Ini sudah kali ketiga saya ikut. Saya makin tertantang untuk bikin kebaya dengan kombinasi yang berbeda,” ungkapnya.

Saat pemotretan Senin (6/4), Djoko memamerkan dua rancangannya. Gaun kebaya tradisional berwarna merah muda dikenakan Lailani Fitrah. Gaun tersebut berbahan kain brokat bertabur payet dan swarovski.

Gaun itu terlihat cantik dengan ekor yang memanjang. ”Bagian ini merupakan kombinasi dari saya karena pengaruh bridal Eropa. Jadi, pengennya perempuan akan terlihat lebih anggun dan modern,” papar Djoko.

TREN kebaya mengarah pada model yang simpel. Untuk membuat kebaya terasa glamor, fashion designer Djoko Sasongko menambahkan unsur Eropa berupa rok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News