Pengebom Buku Diduga Disokong WNA

Lolos Di Cibiru, Diyakini Masih Di Indonesia

Pengebom Buku Diduga Disokong WNA
DIDUGA BOM : Unit Gegana tengah mengidentifikasi mobil jenis sedan yang sudah 2 minggu berada di halaman parkir Manado Town Square (Mantos), Tepatnya di depan kantor Manado Post. FOTO : Lukman Polimengo/ Manado Post
Ali beristri warga Maroko dan diduga kuat belum keluar dari yurisdiksi Indonesia. "Dukungan bisa bermacam-macam. Yang jelas, karena buku casing (wadah bom) ada di Cibiru, berarti memang ada kesamaan ideologi," katanya.

Taufik Kurnia, alumnus Teknik Kimia ITB,  dan kawan-kawan berhasil merakit sebuah bom dengan bahan kimia cair yang akhirnya diledakkan oleh Densus 88. Taufik hingga kini masih ditahan di Rutan Brimob Kelapa Dua.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar memastikan ada perkembangan positif dalam pengusutan teror bom buku. "Ada data yang baik, itu saja. Jangan banyak-banyak, nanti mengganggu penyelidikan," katanya.(rdl)

JAKARTA---Penyelidikan teror bom buku terus berlanjut. Penyidik kini juga sedang berupaya mengungkap jejak percetakan yang membuat casing buku berjudul


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News