Pengedar Uang Palsu Diciduk
Sabtu, 11 Februari 2012 – 14:22 WIB

Pengedar Uang Palsu Diciduk
”Saya baru belanjakan Rp400 ribu di warung, ternyata pemilik warung itu tahu kalau uang itu palsu. Kemudian upal yang tinggal Rp3,9 juta saya serahkan lagi sama Dusri,” tukasnya. Sementara tersangka Kalung, mengaku upal yang dijualnya pada Dusriansyah, juga didapatnya dari Marden. ”Saya cuma memegang Rp700 ribu, tapi belum sempat membelanjakannya,” singkatnya.
Baca Juga:
Sementara tersangka Marden, mengaku dia membeli upal itu dengan perbandingan 1:3. Dari Rp1 juta uang asli, dia mendapatkan Rp3 juta upal. ”Saya beli dengan Arif (DPO), orang Sungai Badak, Kecamatan Sungai Menang. Semuanya pecahan Rp100 ribu, kemudian saya suruh Kalung untuk mengedarkannya,” aku tersangka Marden. (hak)
KAYUAGUNG – Terkuaknya peredaran upal palsu (upal), tak hanya terjadi di Kota Palembang. Di Kabupaten OKI, didapati transaksi upal di Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota