Pengelola Pusat Perbelanjaan Menjerit Resesi Ekonomi, Minta Pemerintah Jamin 50 Persen Penghasilan Karyawan Ritel
Senin, 28 September 2020 – 21:49 WIB
"Jadi bantuan dari pemerintah itu harus berbentuk langsung, yang harus efektif langsung kepada pusat perbelanjaan ataupun peritel karena sudah tidak ada waktu lagi," kata Alphonzus.
Sebelumnya, Alphonzus juga menegaskan bahwa jika pemerintah tidak cepat mengambil keputusan untuk memberikan bantuan kepada pusat perbelanjaan, maka akan berdampak besar bagi 400 ribu karyawan pusat perbelanjaan dan restoran di Jakarta.
"Sementara ini yang masih dirumahkan, jumlahnya tidak kurang dari 50 persen, tapi dikhawatirkan (PHK, red) tidak dapat dihindari karena kemungkinan PSBB kali ini cukup lama," pungkasnya. (mcr2/jpnn)
Sektor pusat perbelanjaan saat ini menjadi benteng terakhir untuk mengatasi resesi ekonomi
Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra
BERITA TERKAIT
- Kongres APAO 2024, Kemenparekraf Sebut Sektor Ini Memberi Dampak Ekonomi Positif
- Dapatkan Koleksi Terbaru Manzone, Ada Promo Khusus Ramadan
- Presiden Minta Seluruh Menteri Berhati-hati, Ada Apa?
- Catatan Ketua MPR: Mewaspadai Gejala Resesi Ekonomi dengan Bijaksana
- Resesi Jepang dan Inggris Bisa jadi Peluang untuk Indonesia, Begini Analisisnya
- 85 Program Desa Energi Berdikari Pertamina Sukses Menurunkan 729 Ribu Ton Emisi Karbon