Pengelola TMII Buka Suara Soal Dugaan HTI Bikin Acara di Teater Tanah Airku

jpnn.com, JAKARTA - Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Cipayung, Jakarta Timur buka suara mengenai dugaan acara yang digelar diduga organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Awalnya, dugaan itu timbul dari cuitan akun @chanzyeolk di X (Twitter) menyebutkan acara yang digelar bernama ‘Metamorfoshow : Its time to be one ummah’ yang berlangsung di Teater Tanah Airku TMII, Sabtu (17/2).
Acara itu juga diduga dihadiri antara lain oleh Eks Jubir HTI Ismail Yusanto, Influencer Gen Z HTI M Ihsan Akbar, dan Produser Dokusinema Sejarah Islam ‘Jejak Khilafah di Nusantara’ Akhmad Adiasta.
Kepala Seksi Humas TMII, Novera Mayang mengatakan pihaknya sebelum acara itu digelar sempat menerima surat dari panitia penyelenggara pada Rabu (2/2).
Mayang menyebutkan pihaknya menerima surat terkait kegiatan Peringatan Isra Mi’raj 1445 H yang berlokasi di Gedung Teater Tanah Airku.
"Surat yang diajukan berupa permohonan free pass dan shuttle kegiatan. Terkait permohonan free pass ini manajemen TMII tidak mengabulkan dan tetap berbayar sesuai ketentuan,” kata Mayang, Jumat (23/2).
Mayang menuturkan acara yang digelar di lokasi aset yang dikelola oleh mitra pihak ke tiga itu juga sudah mendapatkan izin keramaian.
Surat izin tersebut dikeluarkan oleh Kapolsek Cipayung dengan tembusan kepada Kapolres Metro Jakarta Timur dan Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Timur perihal acara peringatan Isra Mi’raj 1445 H.
Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) buka suara mengenai dugaan acara yang digelar diduga organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- HUT ke-50 TMII, Bank Raya Hadirkan Kemudahan Transaksi Untuk Para Pengunjung
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- TMII Siap Menyambut 120 Ribu Pengunjung Lewat Jelajah Seru Lebaran
- Pegadaian Beri Bantuan Operasional kepada Yayasan Remaja Masa Depan
- Organisasi Terlarang HTI Muncul Lagi, Ansor-Banser Desak Pemerintah Bertindak Tegas