Pengembalian Uang Perumahan Guru Macet Sejak 2019, ke Mana Uangnya?

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PB PGRI Ali Rahim mengungkap pengembalian uang tabungan perumahan puluhan ribu guru yang sudah pensiun dari Bapertarum-PNS (Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil) macet sejak tahun 2019.
"Guru kami yang pensiun 2019 jumlahnya 51 ribu, dikali Rp 7 juta (Rp 357 miliar), ke mana uang kami itu, uang guru-guru itu?" kata Ali mengadukan masalah itu di Komisi X DPR, Rabu (29/1).
Ali menyebut, dalam sistem keanggotaan PGRI, pada 2020 ini akan ada 62 ribu guru lagi yang pensiun.
"Kami sudah cek di mana kantornya, itu sewa ruko, pak, mengelola uang yang triliun dari uang muka rumah sejak 1985. Yang pensiun 1 Januari 2020, dia mendapatkan Rp 7,3 juta, tapi uang itu tidak ada," kata Ali.
Berdasarkan penjelasan yang diperoleh PB PGRI dari manajemen Bapertarum, kanya lembaga tersebut diambil alih oleh BP Tapera.
"Katanya uangnya aman disimpan menteri keuangan. Tetapi regulasinya belum ada. Masa regulasi standarnya sampai 8 bulan belum ada. Mohon maaf yang mulia, itu di luar agenda," kata Ali. (fat/jpnn)
PGRI sudah mengecek kantor Bapertarum-PNS namun mereka hanya sewa ruko. Katanya lembaga itu sudah diambil alih BP Tapera.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- FIFGroup Nobatkan Guru Penggerak Literasi Keuangan sebagai Duta Menyala
- Pemda Diminta Mendukung 7 Program Prioritas Pemerintah, Berbahagialah Para Guru
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda
- Gubernur Banten Andra Soni Terus Awasi Kinerja Kepsek, Siapkan Reward dan Punishment