Pengembangan Kota Cerdas Jadi Isu Utama Annual Meeting ASCN

Pengembangan Kota Cerdas Jadi Isu Utama Annual Meeting ASCN
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA. Foto: dok. Kemendari

jpnn.com, DENPASAR - Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah Annual Meeting ASEAN Smart City Network (ASCN) di Bali pada 12-13 Juli 2023 mendatang.

Hal ini sejalan dengan keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023 ini.

Pertemuan ini sendiri akan dihadiri oleh seluruh negara anggota ASEAN dan juga negara peninjau, seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika dan Uni Eropa.

Pascapandemi Covid-19, pertemuan tahunan ASCN kembali digelar secara langsung setelah sebelumnya hanya digelar secara virtual.

Berbagai gagasan, praktek-praktek penerapan kota cerdas, dan mencari solusi yang dihadapi wilayah perkotaan khususnya di Asia Tenggara akan menjadi materi-materi dalam pertemuan tahun ini.

Baik pemerintah pusat maupun daerah pada masing-masing negara ASEAN akan ambil andil dalam mempresentasikan perkembangan tata kelola kota cerdas dinegaranya masing-masing

National Representative Indonesia dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri, pada tahun ini telah sukses menjembatani berbagai pertemuan-pertemuan pejabat tinggi, kepala daerah, dan dunia usaha serta industri dalam ekosistem kota cerdas yang secara serial telah dilakukan empat kali pertemuan sebelum puncak kegiatan annual metting ini.

"ASCN ini sebagai wadah untuk saling bertukar gagasan, menggali potensi masalah di kota masing-masing dan kawasan, dan yang paling penting mencari solusi melalui pengembangan contoh baik ( benchmarking ) dan kolaborasi antar kawasan," kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA, selaku Chairman ASCN 2023.

Pertemuan ini sendiri akan dihadiri oleh seluruh negara anggota ASEAN dan juga negara peninjau, seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika dan Uni Eropa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News