Pengembangan Rumah Tapak di Surabaya Sudah Terbatas
Kamis, 24 Agustus 2017 – 19:28 WIB
Tercatat, hingga sekarang, kluster baru tersebut sudah terjual 40 persen.
Baca Juga:
”Hampir 40 persen merupakan pembeli berulang,” ungkapnya.
Meski demikian, hampir sebagian besar properti yang dibeli dihuni.
Namun, nilai investasi, lanjut dia, tetap menjadi perhatian pengembang.
Direktur PT Gosyen Jaya Naga Setiawan menambahkan, adanya beberapa kebijakan bisa menggairahkan kembali sektor properti.
Dia mencontohkan, ketentuan loan to value bisa diterima secara positif oleh pembeli properti.
”Ditambah suku bunga yang terus turun juga menjadi daya tarik,” katanya.
Apalagi, saat ini sekitar 80 persen pembeli memilih untuk memanfaatkan fasilitas KPR.
PT Gosyen Jaya mengembangkan proyek rumah tapak yang membidik pasar menengah di Surabaya Timur.
BERITA TERKAIT
- Birkenstock Meluncurkan Sandal Terbaru, Desainnya Masa Kini, Cek Harganya
- Pertamina Berikan Kado untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia
- Berkat 'Kak Wulan' Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP
- AirAsia Tawarkan Tiket Murah Jakarta-Perth Hanya Rp 1 Jutaan
- Dukung Pembangunan Berkelanjutan Pendidikan Berkualitas, BCA Berbagi Ilmu di Unsri