Pengembangan Tiga Destinasi Wisata pakai Duit Utang

Pengembangan Tiga Destinasi Wisata pakai Duit Utang
Danau Toba. Foto: Metro Siantar/dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memanggil perwakilan dari Bank Dunia (World Bank) dan para menteri untuk mengevaluasi realisasi pengembangan destinasi wisata unggulan dalam rapat terbatas pagi kemarin (3/3).

Yakni Borobudur dan sekitarnya, Danau Toba, serta Mandalika (Lombok).

Pelibatan Bank Dunia itu cukup beralasan. Sebab, mereka akan mendanai pengembangan tiga destinasi itu senilai USD 200 juta.

Komitmen Bank Dunia dipertegas dalam pertemuan yang di antaranya diikuti Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

”Yang kita bicarakan ada hasil studi yang dibuat untuk mempelajari destinasi apa saja yang harus dibenahi di empat atau tiga daerah itu terutama,” ujar Darmin setelah pertemuan di kantor wakil presiden tersebut.

Selain tiga destinasi utama yang telah jadi prioritas itu, ada destinasi keempat, yakni Tana Toraja yang dikenal sebagai negeri di atas awan.

”Tadi juga membicarakan infrastrukturnya. Apa saja yang siap dibangun, apa saja yang masih harus dibuat studinya dan sebagainya,” imbuhnya.

Di antaranya, pelabuhan udara hingga jalan bebas hambatan. Selain itu, dibahas soal menjaga kebersihan di semua destinasi tersebut.

Wakil Presiden Jusuf Kalla memanggil perwakilan dari Bank Dunia (World Bank) dan para menteri untuk mengevaluasi realisasi pengembangan destinasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News