Pengemis Marak, Walikota Pusing

Pengemis Marak, Walikota Pusing
Pengemis Marak, Walikota Pusing
PONTIANAK -- Kota Pontianak masih diwarnai pengemis yang berkeliaran di sejumlah titik keramaian. Pemko setempat sudah kerap melakukan razia dan memulangkan pengemis ke daerah asalnya. Hanya saja, pengemis seolah tak ada habisnya.

Walikota Pontianak Sutarmidji pun pusing memikirkan persoalan ini.  "Kesal juga dengan pengemis. Pasti selalu saja ada yang datang. Jika ada yang dipulangkan, tetap ada yang datang lagi. Harus dipulangkan kemana mereka agar tidak lagi kembali," kata Sutramidji, sebagaimana diberitakan Pontianak Post (Grup JPNN).

Yang membuat walikota tambah kesal, penghasilan pengemis ternyata lumayan juga. Berdasarkan laporan yang dia terima, penghasilan dalam satu hari bisa lebih Rp180 ribu.  "Namanya saja pengemis. Tapi penghasilannya lebih dari pegawai. Bahkan ada yang bilang, pengemis seperti orang kurang mampu, tapi jika pulang ngemis malah menggunakan taksi," katanya. Belum lama ini, juga pemerintah Kota Pontianak sudah memulangkan pengemis yang berasal dari Sumenep, Jawa Timur.

Kepala Seksi Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak, Rahmad Suprayetno mengatakan pihaknya sudah semaksimal mungkin melakukan razia agar Kota Pontianak tidak ada lagi pengemis. Termasuk merazia, tempat yang diduga menjadi penampungan pengemis.

PONTIANAK -- Kota Pontianak masih diwarnai pengemis yang berkeliaran di sejumlah titik keramaian. Pemko setempat sudah kerap melakukan razia dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News