Pengemudi Xenia Penerobos Operasi Zebra Sudah Diborgol
Dari keterangan pemilik mobil itu pihaknya mengetahui jika kendaraan itu disewa pelaku untuk bekerja. ”Sehari setelah dapat semua data, Untung kami jemput dari rumahnya,” ucapnya juga.
Dalam proses pemeriksaan, Untung sempat menyesali perbuatannya menerobos Operasi Zebra tersebut.
Dijelaskannya, dia menerobos operasi itu karena ketakutan terhadap razia polisi. Apalagi dia tidak memiliki SIM dan pajak kendaraan yang disewanya itu sudah mati.
Jadi untuk menghindari denda, dia memilih menerobos blokade para anggota polisi berseragam.
”Saya tidak enak sama Sugeno (pemilik mobil, Red), karena ini mobil dia yang saya sewa. Gugup karena tidak punya SIM sama mobil mati pajak. Daripada mobil ini ditahan, lebih baik saya kabur saja. Kalau ini mobil saya sendiri tidak jadi masalah, dan saya sudah jelaskan semua soal masalah ini,” tuturnya.
Namun, penyesalan Untung tidak akan menghilangkan delik pidana atas pelanggaran lalulintas tersebut. Sanksi tetap hukum diberikan untuk menghindari kasus serupa terjadi di Kota Tangerang.
Untuk diketahui, ulah Untung sempat viral di media sosial karena melawan petugas dan kabur saat diberhentikan aparat gabungan yang sedang melakukan Operasi Zebra Jaya 2017, Rabu (1/11).
Saat itu sekitar pukul 10.00 WIB melintas kendaraan roda empat Xenia putih dengan Nopol B 1021 BZW di Jalan Benteng Betawi yang tengah digelar razia.
Dalam proses pemeriksaan, Untung sempat menyesali perbuatannya menerobos Operasi Zebra. dia menerobos karena ketakutan terhadap razia polisi.
- Detik-detik Bripka Ilham Menangkap Sopir Truk Ugal-ugalan, Menegangkan
- Ratusan Pemuda di Pekanbaru Deklarasi Antibalap Liar, Begini Sikapnya
- Polantas di Pekanbaru Amankan 47 Kendaraan Balap Liar dan Berknalpot Brong
- Apel Kesiapan Personel, Polda Riau Pastikan Polantas Siap Layani saat Masa Libur
- Peringati Hari Pahlawan, Polantas Polda Riau Ajak Pengendara Mengheningkan Cipta
- Polisi Klaim Tilang Manual di Jalan Tak Bermaksud Mengintimidasi Pengendara