Pengendalian Mobilitas, Menhub Sebut Bakal Ada Pengecekan Acak

Pengendalian Mobilitas, Menhub Sebut Bakal Ada Pengecekan Acak
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, melakukan peninjauan arus lalu lintas di wilayah tempat wisata puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/12). Foto: dok Kemenhub

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, melakukan peninjauan arus lalu lintas di wilayah tempat wisata puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/12).

Tinjauan dilakukan untuk mengecek fasilitas pos pengamanan dan pelayanan, yang telah disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas di masa libur Nataru, khususnya di tempat wisata.

Juga sekaligus meninjau kegiatan vaksinasi massal se-Indonesia yang diselenggarakan Kepolisian RI di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, yang menargetkan 1,2 juta dosis vaksin untuk mengejar target 70 persen tingkat vaksinasi nasional pada akhir tahun.

Menko Muhadjir kembali mengingatkan, kepada masyarakat yang melakukan perjalanan jarak jauh di masa libur Nataru, agar sudah melakukan vaksin dosis lengkap dan melakukan tes antigen 1x24 jam.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pada akhir tahun ini, tingkat vaksinasi di seluruh Indonesia harus sudah 70 persen,” kata Menko Muhadjir.

Pada kesempatan yang sama, Menhub mengatakan, di sejumlah titik menuju tempat-tempat wisata dan pusat perbelanjaan (Mall), akan dilakukan pengecekan secara acak (random check), untuk memastikan pengendalian mobilitas dan pengetatan prokes diterapkan dengan baik.

Menhub menjelaskan, masyarakat perlu waspada bahwa di masa libur Nataru ini akan ada sekitar 11 juta orang bepergian dan adanya varian Omicron yang sudah ada di Indonesia.

“Pesan utama pada Nataru ini yaitu pengetatan prokes. Kalau bisa di rumah saja itu lebih baik, tetapi kalau mau bepergian jarak jauh, harus vaksin dua kali dan tes antigen 1x24 jam,” ucap Menhub.

Menhub mengatakan, di sejumlah titik menuju tempat-tempat wisata dan pusat perbelanjaan (Mall), akan dilakukan pengecekan secara acak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News