Pengendara Moge Penabrak Santri Menyerahkan Diri, Pengakuannya Bikin Jengkel

Pengendara Moge Penabrak Santri Menyerahkan Diri, Pengakuannya Bikin Jengkel
Sepeda motor gede (moge) jenis Moto Guzzi yang menyerempet santri di Jalan Raya Ciamis, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis dihadirkan sebagai barang bukti di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (29/5). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Pengendara motor gede (moge) jenis Moto Guzzi penabrak santri di Jalan Raya Ciamis, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyerahkan diri ke Polres Ciamis.

Pelaku berinisial T (55) akhirnya ditetapkan menjadi tersangka.

Kepada polisi, pelaku mengaku dalam perjalanan dari Pangandaran menuju Jakarta tidak secara sadar sudah menyenggol korban yang sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox.

Di tengah perjalanan, pelaku kemudian mendahului sepeda motor korban dan menyenggolnya.

“Ketika Sabtu, rombongan balik tiba di TKP, kendaraan ini mencoba untuk mendahului Yamaha Aerox dan saat mendahului menyenggol kendaraan, sehingga motor dan pengendara terjatuh,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Wibowo di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung dilansir dari JPNN Jabar, Senin (29/5).

Berdasarkan keterangan, pelaku tidak tahu kalau kendaraan mogenya sudah menyerempet salah seorang pengendara, sehingga pelaku langsung pergi begitu saja.

Setibanya di Bandung, pelaku baru mengetahui kalau ada kecelakaan di jalur yang dilewatinya.

Pelaku kemudian menyerahkan diri ke polisi pada Minggu (28/5) pagi.

Pengendara motor gede (moge) jenis Moto Guzzi penabrak santri di Ciamis ditetapkan jadi tersangka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News