Pengepungan Desa Surulangun oleh Brimob Bersenjata Tak Sia-sia, Nih Hasilnya

Pengepungan Desa Surulangun oleh Brimob Bersenjata Tak Sia-sia, Nih Hasilnya
Para pelaku kejahatan warga Desa Sorolangun yang diamankan Polres Muratara dalam penggerebekan Sabtu pagi (12/6) (ANTARA/Polres Muratara/21)

jpnn.com, MURATARA - Pengerahan tim gabungan Polres Musi Rawas Utara (Muratara) dan Batalyon B Pelopor Petanang Brimob Polda Sumatera Selatan ke Desa Surulangun tak sia-sia.

Sebanyak 18 orang penjahat ditangkap dalam operasi penggerebekan yang berlangsung pada Sabtu (12/6) sekitar pukul 03.00-08.00 WIB itu.

Operasi itu yang melibatkan 154 personel bersenjata itu dipimpin langsung oleh Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto.

"Kami mendapatkan informasi di Desa Surulangun sering terjadi transaksi narkoba," kata ApKBP Eko dalam keterangan tertulisnya.

Dia menjelaskan dalam penggerebekan itu masing-masing personel ditugaskan menangkap target yang telah ditetapkan, yakni para DPO kasus narkoba, begal, premanisme dan judi bar-bar.

Hasilnya, sebanyak 15 orang laki-laki dan tiga wanita ditangkap dalam operasi yang berlangsung sekitar 5 jam itu.

Bahkan, satu di antara belasan orang itu merupakan kepala desa (kades) Surulangun yang akan dimintai keterangan terkait aktivitas warganya itu.

Eko mengatakan tim gabungan juga mengamankan berbagai barang bukti, seperti dua bungkus diduga sabu-sabu seberat 313 gam dan 34,18 gram.

Operasi pengepungan Desa Surulangun yang dipimpin AKBP Eko Sumaryanto itu mengerahkan 154 personel bersenjata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News