Pengeroyok Bripda Rio Ditangkap di Subang, 14 Pelaku Masih Buron

Pengeroyok Bripda Rio Ditangkap di Subang, 14 Pelaku Masih Buron
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo (tengah) didampingi Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Erlin Tang Jaya (kedua kiri) dan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo (kedua kanan) menunjukkan foto para tersangka pengeroyokan anggota Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri saat konferensi pers di Markas Polres Metro Jakarta Utara, Jumat (14/1/2022). (ANTARA/Abdu Faisal)

Pengeroyokan ini terjadi pada 1 Januari 2022 sekitar pukul 16.30 WIB di depan salah satu warung makan kawasan Jalan Ende, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Awalnya para tersangka berkelahi dengan korban A dan P, karena kesalahpahaman di jalan. Kemudian, komplotan geng motor itu tak terima karena dengan aksi korban yang menarik gas motor.

"Pada saat berpapasan, korban menggeber kendaraannya dan mendapatkan respons secara langsung dari rombongan para pelaku yaitu teriakan dan pengejaran oleh rombongan pelaku terhadap korban," kata Wibowo.

Perkelahian pun terjadi di Jalan Ende, namun Bripda Rio Novemberyanto yang sedang makan melihat itu dan langsung berniat melerai.

Bripda Rio justru membuatnya ikut dihajar oleh para tersangka. Ponselnya pun dicuri oleh salah satu dari anggota geng motor itu.

"Anggota kami, anggota Polri dari kesatuan Polair yang keluar dan datang bermaksud untuk melerai, justru jadi korban pengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan oleh rombongan pelaku tadi," kata Wibowo.

Menurutnya pengeroyokan tersebut terjadi secara spontan karena saat itu Bripda Rio disangka para tersangka membela korban A dan P.

Padahal, Bripda Rio sedang menjalankan tugas sebagai anggota Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri.

Anggota Baharkam Polri Bripda Rio Novemberyanto jadi korban pengeroyokan di Jalan Ende, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News