Pengeroyok Prajurit TNI AL di Bekasi Masih Buron, Begini Kata Laksma Julius, Tegas

Pengeroyok Prajurit TNI AL di Bekasi Masih Buron, Begini Kata Laksma Julius, Tegas
Situasi saat percekcokan antara sekelompok orang dengan seorang prajurit TNI AL di depan sebuah minimarket, wilayah Jatiranggon, Kota Bekasi, Rabu (22/6). Foto: Instagram/Lensa Berita Jakarta

jpnn.com, BEKASI - Para pengeroyok seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL) di depan sebuah minimarket, wilayah Jatiranggon, Kota Bekasi masih diburu hingga kini.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan para pelaku belum ditangkap dan masih dalam pengejaran.

"(Pelaku) belum (ditangkap), masih dikejar. Iya (harus ditangkap)," kata Laksma Julius kepada JPNN.com, Minggu (26/6).

Adapun salah seorang pelaku yang mengeroyok Kelasi Satu (Kls) Mus Bayu Dwi Saputra, yakni diduga anggota Forum Betawi Rempug (FBR) berinisial AB.

Peristiwa pengeroyokan berawal saat terjadi keributan di depan minimarket tersebut.

Warga bernama Nata (59) berusaha melerai keributan. Namun, Nata malah dikeroyok sekelompok orang tersebut.

Kls Bayu Dwi Saputra, seorang anggota Denma Mabesal yang melihat kejadian itu juga berupaya melerai keributan. Namun, prajurit TNI AL itu juga malah dikeroyok.

Julius menegaskan bahwa para pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya.

Para pengeroyok seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL) depan sebuah minimarket, wilayah Jatiranggon, Kota Bekasi masih diburu hingga kini, simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News