Penggabungan Kementerian Bisa Hemat Anggaran Negara
jpnn.com - JAKARTA -- Adanya penggabungan kementerian di kabinet Joko Widodo (Jokowi) akan membuat penghematan anggaran negara. Meski belum dihitung berapa nilainya, namun banyak pos anggaran akan hilang dengan penggabungan ini.
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birorkasi (WamenPAN-RB) demisoner, Eko Prasojo mengatakan pos-pos yang akan berkurang di antaranya perjalanan dinas, tunjangan jabatan, biaya program kerja, pembangunan sarana dan prasarana, dan lain-lain.
"Kalau penggabungan efektif berjalan baik, sudah pasti akan menghemat anggaran negara yang cukup besar. Untuk pos perjalanan dinas seluruh kementerian saja di tahun 2014 angkanya cukup fantastis," kata Eko, Sabtu (25/10).
Penggabungan kementerian juga akan berimbas pada berkurangnya rantai birokrasi di masyarakat. Selama ini, masyarakat mengalami biaya tinggi dalam urusan layanan publik lantarannya banyaknya "meja" yang harus dilalui.
"Rantai birokrasi akan semakin pendek sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi. Kementerian pun tidak perlu susah-susah lagi melakukan koordinasi karena saat ini nilai koordinasi di kementerian sangat mahal harganya," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA -- Adanya penggabungan kementerian di kabinet Joko Widodo (Jokowi) akan membuat penghematan anggaran negara. Meski belum dihitung berapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TNI AL dan Basarnas Bersinergi Menggelar Pembekalan Latihan SAR di Laut
- PPPK Orang-orang Terpilih, tetapi Kontrak Kerja Dievaluasi Berkala
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- 5 Berita Terpopuler: Solusi untuk Honorer yang Tak Masuk Database BKN, Ada Rekrutmen Khusus PPPK? Semoga
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek