Penggalangan Dana Klaim Hindari Prabowo jadi Presiden Boneka
Selasa, 26 Juni 2018 – 07:00 WIB

Prabowo Subianto. (Foto: Dok JPNN.com)
Karenanya, tambah legislator asal Madura itu, demokrasi modern sudah seharusnya membuka kantong penggalangan dana secara transparan. Tidak boleh lagi ada pat-gulipat antara aktor politik dengan pengusaha kelas kakap.
"Semuanya harus dilakukan di atas meja agar tidak ada lagi kebijakan balas budi yang hanya menguntungkan kepentingan penguasaha kakap. Saatnya Demokrasi Indonesia diselamatkan dari model penggalangan dana model pat-gulipat," pungkasnya. (fat/jpnn)
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi meluncurkan aplikasi penggalangan dana di Telegram. Langkah ini diharapkan menyelematkan demokrasi yang terbuka.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Hasan Nasbi Batal Mundur dari Jabatan PCO, Prabowo Beri Perintah Ini
- Ketum LDII Apresiasi Kebijakan Presiden Prabowo soal Haji
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Soal Menteri Salah Bicara, Prabowo: Natalius Pigai, Maklumlah
- Kucing Timah