Pengganti Anas Belum Jelas, Koalisi PDIP-PKB Terancam Pecah

Di pilgub Jatim, posisi PKB memang lebih kuat daripada PDIP. Sebab, PKB memiliki 20 kursi parlemen. Lebih banyak 1 kursi bila dibandingkan dengan PDIP yang memiliki 19 kursi.
Dengan modal tersebut, PKB sejatinya bisa mengusung paslon sendiri tanpa berkoalisi dengan parpol mana pun. Jika PKB benar-benar memutus koalisi, PDIP akan sulit mengikuti pilgub Jatim.
Dengan waktu pendaftaran yang semakin mepet, mereka harus mencari tambahan 1 kursi lagi agar bisa mendaftarkan paslon.
Potensi perpecahan tersebut, rupanya, ditangkap sebagai peluang oleh tiga parpol yang bergabung dalam koalisi Poros Emas Jatim.
Yakni, Gerindra, PAN, dan PKS. Mereka kini mendekati PKB untuk menawarkan bacawagub.
Terkait tawaran itu, menurut Daniel, PKB sangat terbuka untuk berkomunikasi. Namun, dia menegaskan lagi bahwa PKB masih bersama PDIP.
Bagaimana jika sampai batas akhir PDIP tidak kunjung menyerahkan nama bacawagub? Apakah koalisi akan pecah? Daniel mengatakan, segala kemungkinan bisa terjadi.
Namun, dia tidak mau berandai-andai. Partainya akan tetap menunggu nama yang diusulkan PDIP. ”Masih ada waktu,” ujarnya. (lum/bay/c10/oni)
PKB memberikan batas waktu kepada PDIP sampai hari ini untuk menyerahan nama pengganti Azwar Anas.
- Bakal Pimpin PKB Bali, Ahmad Iman Sukri Diajak Cak Imin Sowan Kiai di Tapal Kuda
- Gus Imin Berhalalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju di Sukorejo
- PKB & BIEN Menggelar Diskusi soal Masa Depan Perlindungan Sosial Indonesia
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir