Pengganti Sultan Diupayakan Tetap dari Internal

Pengganti Sultan Diupayakan Tetap dari Internal
Pengganti Sultan Diupayakan Tetap dari Internal
Selanjutnya, dalam konsep yang sempat muncul dalam RUUK Jogja, pengganti Sultan diusulkan melalui fraksi-fraksi di DPRD. Sultan menginginkan pengganti tersebut dipilih atas rekomendasi dirinya. "Sultan sudah berjanji mempersiapkan sultan baru yang memenuhi syarat," ujar politikus PKS itu.

Namun, tidak menutup peluang pengganti Sultan berasal dari pihak nonkeraton. Sebab, persepsi masing-masing fraksi berbeda dalam menerjemahkan paparan Sultan tersebut. "Nanti dalam pertemuan selanjutnya, paparan fraksi disampaikan untuk menjadi norma," ungkapnya.

Anggota Komisi II DPR Ida Fauziah menambahkan, konsep penetapan di Jogjakarta sudah menjadi kepastian. Saat ini, pemerintah dan DPR tinggal menentukan opsi pasal-pasal jika Sultan pada saatnya nanti tidak bisa menjalankan tugas sebagai gubernur. "Sultan sudah memahami posisi itu dan beliau akan menyesuaikan," ungkapnya.

Penyesuaian tersebut, kata Ida, merupakan komitmen Sultan untuk juga mempersiapkan pengganti sesuai dengan ketentuan UU. Mayoritas fraksi, dalam hal ini, juga melihat tidak ada sultan yang tidak memenuhi syarat sebagai gubernur Jogja nanti. "Penyesuaian ini melihat perubahan zaman," tegas politikus PKB itu. (bay/c5/agm)

JAKARTA - Konsep penetapan gubernur dan wakil gubernur Jogjakarta sudah disepakati antara pemerintah dan DPR. Namun, pembahasan Rancangan Undang-Undang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News