Penggunaan Setiap Dana APBD Wajib Transaksi Nontunai
“Saya sendiri hanya ada selembar seratus ribu (rupiah) di dompet, tapi kartu (ATM dll) yang banyak. Jangan mau dibilang sepok (karena tak mau menggunakan nontunai),” timpal Midji.
MIdji berharap pihak perbankan memperbanyak infrastruktur nontunai. Pasalnya, produk uang elektronik penggunaannya masih terbatas di Kota Pontianak.
“Saya mengimbau masyarakat untuk pakai uang elektronik. Tetapi kartu itu hanya bisa dipakai di beberapa tempat saja. Bagaimana orang mau beralih ke sana. Kalau mesin ATM dan EDC sih sudah banyak,” ucap MIdji.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Kalbar Samsir Ismail menuturkan, pihaknya sudah membuka 3.150 rekening untuk RT dan RW di Kota Pontianak. Dia berharap sistem nontunai yang disepakati ini dapat membantu tata kelola keuangan yang lebih akuntabel. Selain itu, untuk meminimalkan risiko dengan uang tunai.
“Ini juga dalam rangka inklusi keuangan, di mana masyarakat dikenalkan dengan perbankan yang memiliki sistem lebih aman,” jelasnya.
Ke depan, lanjut dia, pihaknya akan memperbesar program ini dengan bekerjasama dengan pemerintah di kabupaten/kota lainnya.
“Kota Pontianak ini pilot project. Kemungkinan kita akan lakukan ini juga di pemerintah daerah lain,” pungkas Samsir.(jpg/ray/jpnn)
PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak terus menggalakkan transaksi nontunai. Secara bertahap, setiap transaksi yang menggunakan dana APBD Kota Pontianak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 24 Personel Berprestasi di Polda Sulbar Diberi Penghargaan, Irjen Adang: Jangan Cepat Puas
- 2 Tersangka Korupsi Dana APM Ditahan di Lapas Perempuan Mataram
- Perahu Bocor dan Terbalik, 2 Orang Meninggal Tenggelam di Kalipare Malang
- Peringatan dari BMKG Supadio Pontianak: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
- Pria Paruh Baya di Palembang Tewas Bersimbah Darah Ditabrak Truk Tangki CPO
- Menjelang Iduladha, Polresta Pekanbaru Cek Hewan Kurban dan Bahan Pokok