Penghasilan Buruh tak Cukup, Akhirnya Nekat Jadi Kurir Narkoba
Kamis, 08 Juni 2017 – 05:14 WIB

Pelaku kriminal yang tertangkap dan diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com
Menurut Tommy, ganja dan sabu tersebut berasal dari Aceh. Mau diedarkan di wilayah Palembang dan sekitarnya. “Ketiganya sudah kami periksa. Sekarang, kami sedang membidik bandarnya,” tukasnya.
Pengakuan tersangka Aan, ganja 13 kg tersebut milik seorang bandar bernama Asep. Tapi, dia mengaku tidak tahu di mana keberadaan Asep saat ini.
“Saya hanya mengantar pada seseorang. Upah saya, setiap paket Rp50 ribu,” kata residivis ini.
Sementara, Untung dan Junaidi mengaku menjadi pengedar sabu karena terbentur kebutuhan ekonomi. “Penghasilan sebagai buruh tidak mencukupi. Jadi, saya nekat jadi kurir narkoba,” aku mereka.(vis/chy)
Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel berhasil meringkus tiga kurir membawa 101,33 gram sabu dan 13 kg ganja asal Aceh.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Oknum Pegawai BNN Ditahan Jaksa terkait Narkoba
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Dor, Dor, Dor! Oknum Polisi Ini Terkapar Ditembak Petugas BNN
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Ini Modus Baru Pengedar Narkoba di Bandung, Lihat