Penghasilan Petani Milenial Asal Banjarnegara Ini Melebihi UMR, Wow
"Kemenpora memberikan saya semangat untuk terus berkembang. Penghargaan ini saya jadikan sebagai sebuah tantangan," tutur Fajar.
Dengan tekad dan prestasi yang ditorehkan ini, dia berhasil membuktikan bahwa pertanian adalah pekerjaan menjanjikan, serta memiliki keistimewaan tersendiri.
"Pertanian itu tidak pernah luput dari pahala, ketika tanaman tumbuh dengan baik mendapat pahala, tanaman dimakan oleh hama mendapat pahala, dan ketika rugi pun mendapatkan pahala”, ucap Fajar.
Menurut Fajar, pertanian Indonesia sudah sepatutnya menjadi sektor unggulan, khususnya dalam produksi pangan, perkebunan, dan hortikultura. Memberikan peluang besar bagi para pemuda untuk bergerak bebas menuangkan kreativitasnya dan berinovasi.
Dengan dukungan pengetahuan mengenai teknologi pertanian modern, seperti hidroponik dan pertanian berbasis IoT, pemuda diharapkan dapat menciptakan solusi untuk menjawab permasalahan masa kini.
Selain itu, kesadaran akan praktik pertanian berkelanjutan juga menjadi kunci dalam memaksimalkan potensi pertanian Indonesia. Pemuda dapat menggagas praktik pertanian berkelanjutan, memanfaatkan lahan secara efisien, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti yang telah dilakukan oleh Fajar.
"Menekan ongkos produksi dan menjaga kesuburan tanah dapat menghasilkan panen yang melimpah tanpa merusak alam," ujarnya. (jlo/jpnn)
Teguh Fajar Santosa, petani milenial asal Banjarnegara, ini membuktikan penghasilan dari pertanian bisa melebihi UMR.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Demi Swasembada Pangan, Kalsel Dukung Program Andalan Kementan
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel
- Penyuluh adalah Pahlawan dan Kunci Sukses Pertanian Berkelanjutan
- Syarief Hasan Tekankan Pentingnya Diversifikasi Produk untuk Genjot Ekspor Pertanian
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian