Penghitungan Suara di TPS Pemilu 2019 Bisa Lewat Tengah Malam

Penghitungan Suara di TPS Pemilu 2019 Bisa Lewat Tengah Malam
Pemilih menggunakan hak suaranya. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Fakta penghitungan suara pun selalu beda dengan simulasi. Banyak interupsi dari saksi parpol sehingga waktunya akan lebih lama. Menurut Ilham, idealnya satu TPS cukup mengakomodasi 350 pemilih saja. Selain memberikan waktu yang cukup kepada pemilih, penghitungan suara diharapkan tidak sampai selesai larut malam.

Sementara itu, Ketua Bawaslu RI Abhan meminta pihak KPU harus mencermati betul apa yang terpotret dalam proses simulasi Sabtu lalu.

Dengan desain pemilu yang baru, penyelenggara harus mengambil kebijakan yang tepat agar tidak memunculkan persoalan di lapangan.

Selain mempertimbangkan jumlah pemilih dan bilik suara, Abhan meminta KPU memberikan bimtek (bimbingan teknis) yang maksimal kepada petugas. Sebab, kinerja petugas juga memengaruhi cepat atau lambatnya pemungutan dan penghitungan suara.

’’Kalau petugas diberi bimbingan teknis yang memadai, proses akan semakin cepat,” terangnya.

Mantan ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah itu memastikan, dalam pemilu nanti, pengawas pemilu akan disediakan di setiap TPS. Dengan demikian, upaya penyelewengan diharapkan bisa diminimalkan. (far/c4/fat)

 


Penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilu 2019 diperkirakan bisa berlangsung lewat dari tengah malam.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News