Pengibaran Bendera Nazi di Beulah Hebohkan Australia


Anggota parlemen di negara bagian Victoria, Ali Cupper yang mewakili daerah pemilihan Mildura, dimana kota Beulah berada, juga kecewa dengan pengibaran bendera tersebut.
"Ini mengejutkan, menyedihkan dan juga tamparan bagi kita semua, sebagai warga negara demokratis, yang percaya dengan kesamaan dan merangkul semua pihak," kata Ali.
Kepolisian Victoria dalam pernyataannya mengatakan sudah menerima laporan keluhan soal bendera tersebut dan menyelidiki apakah ada pelanggaran yang terjadi.
Polisi akan bekerjasama dengan dewan kota setempat, Yarriambiack Shire Council, untuk menyelesaikan masalah.
Mereka telah meminta nasehat hukum bagaimana menurunkan bendera tersebut, namun yang hanya bisa lakukan adalah meminta warga pemilik rumah tersebut menurunkan sendiri.
"Kami akan bekerja sama dengan otoritas penegak hukum yang memiliki kuasa untuk menurunkan bendera," perwakilan dewan kota mengatakannya.
Bendera berwarna hitam dan merah itu mirip dengan bendera 'Wehrmacht', bendera yang digunakan dari tahun 1935 sampai 1938, sebagai simbol angkatan bersenjata Nazi Jerman.
Setelah menimbulkan kontroversi, bendera Nazi yang sebelumnya dikibarkan di sebuah rumah di kota Beulah, negara bagian Victoria diturunkan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya