Pengisian Posisi Wamen, Istana Beri Penjelasan Begini

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyatakan pengisian posisi wakil menteri (wamen) belum bisa dipastikan untuk dilakukan dalam waktu dekat ini.
Menurutnya, beberapa kementerian secara kelembagaan sudah diizinkan untuk diisi dengan wamen.
Dia menyatakan bahwa posisi wamen memang disiapkan untuk mengantisipasi perubahan situasi yang cepat, tetapi tidak berarti harus selalu diisi.
"Sebagian besar kementerian di perpres kementeriannya itu memang ada posisi wakil menteri, tetapi tidak berarti selalu diisi karena memang itu digunakan untuk mengantisipasi karena dunia ini cepat berubah, tantangan cepat berubah, sering kali ada hal-hal yang tidak terduga," ujar dia di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (7/1).
Pratikno mengatakan apabila sebuah kementerian dalam situasi tertentu, maka posisi wamen sudah ada.
"Itulah kebijakan Bapak Presiden mengenai wakil menteri," imbuhnya.
Terkait posisi sejumlah wamen yang kosong di beberapa kementerian, Pratikno mengatakan hingga saat ini belum ada rencana penambahan sama sekali.
Menurutnya, pengisian wamen tetap didasari kebutuhan kementerian tersebut.
Istana menanggapi isu pengisian posisi wakil menteri (wamen). Simak selengkapnya.
- Harga Emas Merangkak Naik, Istana Beri Arahan Begini
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda
- Prabowo Bertemu 19 Perusahaan Raksasa Korea, Dapat Investasi Rp 259 Triliun
- Ray Rangkuti Nilai Hasan Nasbi Layak Dicopot dari Jabatan PCO
- Sarankan Tempo Masak Kepala Babi, Hasan Nasbi: Si Peneror Harus Dikecilkan
- Koalisi Sebut Hasan Nasbi Ibarat Kepala Kantor Tetapi Tak Ada Isi Kepala