Pengumuman Karantina Mendadak, Rakyat Panik, Mendagri Mengundurkan Diri
Senin, 13 April 2020 – 09:26 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan. Foto: Presidential Press Office/Handout via REUTERS
"Pengorbanan warga yang mengisolasi diri sendiri selama berhari-hari tak ada gunanya."
Lebih dari 1.100 orang di Turki meninggal akibat COVID-19, banyak dari mereka berada di Istanbul, di mana wali kota CHP Ekrem Imamoglu menyebutkan otoritas setempat tidak mempunyai peringatan dini dari langkah tersebut.
"Keputusan yang diambil tanpa akal sehat dan kerja sama hanya akan menyebabkan kebingungan dan kepanikan," katanya. (Reuters/antara/jpnn)
Mendagri Turki Suleyman Soylu mengundurkan diri usai terjadi aksi memborong barang kebutuha, setelah diumumkan kebijakan karantina untuk mencegah virus corona COVID-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Hadir di Jakarta, Turkish University Fair 2025 Diminati Pelajar dan Masyarakat
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Wali Kota Istanbul Ditangkap Sebelum Maju Jadi Capres
- HNW Dukung Usulan Erdogan Soal Hak Veto di DK PBB untuk Negara Mayoritas Muslim