Pengunduran Diri Bupati Karawang demi Jadi Caleg Tuai Kritik, Jleb

Pengunduran Diri Bupati Karawang demi Jadi Caleg Tuai Kritik, Jleb
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Foto: ANTARA/Istimewa

Dia mengatakan bahwa kalau fenomena tersebut terus harus disikapi serius sehingga mandat yang diberikan oleh masyarakat kepada para politisi ketika terpilih dapat dijaga sampai selesai masa jabatannya.

“Secara politis, apa yang dilakukan oleh bupati Karawang maupun politisi dengan kasus sejenis tidak salah. Yang menjadi personal ialah kita melihat dari perspektif masyarakat selaku pemberi mandat. Mereka ini, kan, diberikan mandat oleh masyarakat melalui pemilu untuk lima tahun masa jabatan. Kalau kemudian di tengah jalan mereka mengundurkan diri, ya, berarti mandat dari masyarakat ini tidak dijaga dengan baik,” kata Gaston.

Dia mengatakan bahwa tiga tahun (2020-2023) merupakan waktu yang sangat singkat untuk mengemban tugas sebagai kepala daerah.

“Tiga tahun ini waktu yang sangat singkat untuk merealisasikan janji politik kepada masyarakat dan menyelesaikan persoalan di daerah. Apalagi nantinya wakil bupati yang akan menjadi single leader sehingga kondisinya akan cukup sulit,” katanya.

Pengunduran diri Cellica ini bukan kali pertama. Pada tahun 2010, dia juga pernah mengundurkan diri dari jabatan anggota DPRD Jawa Barat hasil Pemilu 2009 untuk maju pada Pilkada 2010.

Gaston mengatakan bahwa pascadilantik nantinya sebagai Pj bupati Karawang memiliki tanggungjawab untuk merealisasikan janji politik kepada masyarakat dan menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di Kabupaten Karawang di satu tahun akhir masa jabatan.

“Terlepas dari pilihan politik yang telah diambil oleh Bu Cellica, kita berharap bahwa nantinya Aep selaku Pj bupati dengan pengalaman selama tiga tahun dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Karawang sebelum berakhir masa jabatannya di tahun 2024,” katanya. (rhs/jpnn)


Keputusan Cellica Nurrachadiana mundur dari jabatan bupati Karawang demi jadi calon anggota legislatif (caleg) menuai kritik.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News