Pengungsi Afghanistan Kesulitan Mencari Rumah di Australia
Kamis, 30 Maret 2023 – 23:55 WIB

Survei tersebut menemukan bahwa sebagian besar pengungsi Afghanistan merasa bahagia di Australia, tetapi kesulitan mencari rumah. ()
Ia berharap bisa menggunakan pengalamannya sebagai pengungsi untuk membantu orang lain yang berada di posisi yang sama.
Terlepas dari perpisahan yang traumatis dari negara asal dan keluarga mereka, banyak dari pengungsi bersyukur bisa berada Australia, kerena mereka merasa aman dan mendapat dukungan.
"Saya ingat ketika saya berada di Afghanistan setelah pengambilalihan Taliban, saya tidak bisa tidur nyenyak selama dua atau tiga bulan," kata Afrasiabi.
"Setelah kami mendarat di bandara Melbourne, pada malam pertama saya tidur nyenyak. Saya bangun dan berpikir, 'Itu adalah tidur paling nyenyak sepanjang hidup saya'."
Diproduksi oleh Natasya Salim dari laporan dalam bahasa Inggris
Sebuah survei terhadap pengungsi Afghanistan yang melarikan diri dari Taliban di tahun 2021, menemukan mereka merasa diterima dan senang tinggal di Australia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Gubernur Herman Deru Luncurkan Gebrak, Dukung Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya