Pengungsi Iran Terdampar di Jakarta Tanpa Harapan Masa Depan

Pengungsi Iran Terdampar di Jakarta Tanpa Harapan Masa Depan
Pengungsi Iran Terdampar di Jakarta Tanpa Harapan Masa Depan

"Di negara kami, kami mungkin ditangkap, dipenjara, disiksa, atau meninggal. Itu akan berlangsung dalam waktu yang sangat singkat, tetapi di sini kami akan mati secara bertahap," katanya.

"Serius, kadang berharap saya bisa kembali ke asal dan mati di sana. Lebih baik daripada tinggal di sini dan mati setiap hari."

If you or someone you know needs help, call:

Hanya 1 persen dari pengungsi di seluruh dunia yang dimukimkan kembali dalam hidup mereka, menurut UNHCR.

Sebelum 2013, Australia adalah negara yang memukimkan kembali sebagian besar pengungsi dari Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, baik Australia maupun Amerika Serikat telah secara dramatis mengurangi jumlah pengungsi yang mereka ambil dari negara tersebut.

Sekarang, begitu sedikit pengungsi yang diterima dari Indonesia hingga UNHCR mulai menginformasikan pengungsi dan pencari suaka bahwa mereka mungkin tidak akan pernah dipindahkan, dan harus mencari cara untuk kembali ke rumah, atau terbiasa hidup di tempat mereka berada.

Mozhgan mengatakan itu adalah prospek yang sulit. Kembali ke Iran adalah mustahil; penjara, interogasi, dan kemungkinan kematian akan menunggu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News