Pengunjuk Rasa Warnai Melbourne Cup Protes Penanganan Tahanan Imigrasi
Dua perempuan telah menggunakan sebuah derek di Melbourne Cup untuk membentangkan spanduk yang memprotes perlakuan terhadap para pencari suaka di Pulau Manus.
Spanduk itu bertuliskan "SOS: Evacuate Manus Now" (darurat: evakuasi tahanan Pulau Manus sekarang) dan sebuah kelompok yang menamakan dirinya ‘Whistleblowers, Activists & Citizens Alliance’ (WACA) atau Aliansi Pengungkap Fakta, Aktivis dan Warga Negara telah mengaku bertanggung jawab atas aksi itu.
Dua perempuan pengunjuk rasa, yakni Hannah Patchett dan Katherine Woskett, mendarat di derek itu sekitar pukul 12.30 siang (7/11/2017) waktu setempat dan mengatakan bahwa mereka berencana untuk tinggal di sana tanpa batas waktu.
"Kami bergabung dengan lainnya di seluruh Australia untuk menuntut agar Pemerintah segera mengevakuasi orang-orang di (tahanan) Manus dan membawa mereka ke tempat anan untuk diproses," kata juru bicara WACA, Charlotte Lynch.
Skip Twitter TweetFireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
Ada juga penundaan besar pada jalur kereta api ke Pacuan Kuda Flemington setelah pengunjuk rasa lain dari kelompok tersebut memarkir mobil di jalur rel.
Polisi telah menahan setidaknya satu orang atas insiden tersebut.
Kelompok ini memiliki sejarah aksi yang dianggap melanggar. Tahun lalu, para pengunjuk rasa meramaikan Gedung Parlemen di Canberra dan mengikat tangan mereka ke ruang galeri umum.
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang