Pengunjuk Rasa Warnai Melbourne Cup Protes Penanganan Tahanan Imigrasi

Pengunjuk Rasa Warnai Melbourne Cup Protes Penanganan Tahanan Imigrasi
Pengunjuk Rasa Warnai Melbourne Cup Protes Penanganan Tahanan Imigrasi

Fasilitas penahanan Australia di Pulau Manus, yang menampung 600 orang, ditutup permanen pada akhir Oktober dan dikembalikan ke Angkatan Pertahanan Papua Nugini.

Pemerintah Papua Nugini mengatakan kepada para penghuni tahanan bahwa mereka harus pindah ke akomodasi baru di kota Lorengau, setelah pengadilan tertinggi negara tersebut memutuskan bahwa fasilitas penahanan tersebut tidak konstitusional.

Pengunjuk Rasa Warnai Melbourne Cup Protes Penanganan Tahanan Imigrasi
Pengunjuk rasa mengatakan, mereka berencana untuk tinggal di atas derek sampai waktu yang tak terbatas.

ABC News

Listrik, air dan pelayanan makanan di pusat tahanan itu kini telah terputus.

Langkah tersebut telah menyebabkan penderitaan di antara beberapa pencari suaka yang mengatakan bahwa mereka takut akan keselamatan mereka.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News