Pengurus IKA Unair Temui Dahlan Iskan

Pengurus IKA Unair Temui Dahlan Iskan
PP IKA Unair dan IKA UA wilayah Jatim saat bertamu ke rumah Dahlan Iskan untuk bersilaturahmi. (31/5). Foto: Dika Kawengian/Jawa Pos

Nanti, kata Pudjo, RS terapung itu berkeliling ke lokasi-lokasi yang jauh dari jangkauan rumah sakit atau puskesmas.

”Dari kajian kami, persoalan yang ada di kepulauan tidak sekadar kesehatan. Ada ekonomi, hukum, dan sebagainya. Jadi, RS terapung ini bisa membawa banyak misi,’’ kata dokter spesialis kandungan itu.

Dahlan mengapresiasi gagasan tersebut. Apalagi ide itu ternyata sudah dilaksanakan. Bukan sekadar wacana. Saat ini kapal sedang dibuat. Tahun ini ditargetkan rampung dan bisa beroperasi.

Dahlan berpesan agar IKA Unair memikirkan betul pengelolaan RS terapung tersebut. Jangan sampai setelah jadi, ternyata kapalnya hanya mampu berlayar sekali dan setelah itu tidak berkelanjutan.

”Ini (RS terapung) seksi sekali. Tapi, kalau tidak direncanakan dengan matang, dampaknya bisa menyakitkan,” kata Dahlan.

Karena itu, Dahlan menyarankan RS terapung tidak dikelola sendiri oleh IKA Unair. Harus ada badan pengelola yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program tersebut.

”Kalau di swasta, yang bertanggung jawab adalah yang punya ide. Sebab, pemilik ide ini pasti memiliki api dalam dadanya untuk dinyalakan di program tersebut,” ujar mantan Dirut PLN itu.

Setelah berdiskusi dan berbuka puasa bersama, para pengurus IKA Unair mencoba mobil listrik Tesla milik Dahlan.

Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) bersilaturahmi ke rumah Dahlan Iskan di kawasan Ketintang, Surabaya, kemarin (31/5).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News