Pengurusan Izin Rute Diduga Telah jadi Komoditi

Namun sikap tersebut beberapa waktu lalu terkesan dilegalkan oleh aparat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang berwenang. Karenanya tidak heran jika AirAsia tujuan Surabaya-Singapura yang mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu, berani terbang meski disebut tak memiliki izin rute terbang.
"Tentunya praktik potong kompas ini tidak gratis. Dan lagi tanpa potong kompas dengan tambahan biaya, jangan harap semua jenis izin akan keluar dengan mudah. Meskipun segala persyaratan telah dipenuhi," ujarnya.
Untuk itu Menhub menurut Agus, perlu segera melakukan pembenahan. Jika bisa dalam hitungan menit. Karena permasalahan izin rute, sebenarnya hanya masalah administrasi.
Saat ditanya bagaimana nasib penumpang yang tertunda keberangkatannya hanya karena pesawat tak memiliki izin rute terbang, Agus mengatakan dapat mengajukan gugatan.
"‪Kalau mau masyarakat bisa menuntut karena ditelantarkan," ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio, menilai ditundanya sejumlah penerbangan di beberapa bandara terjadi akibat buruknya sistem administrasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cerita Mudir BPKH Limited Sukses Menghadirkan Nasi Kotak Khas Indonesia untuk Jemaah Haji
- Polisi Amankan Pedemo Perusak Mobil Polisi saat May Day di Bandung
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Sopir Travel Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Ditetapkan Jadi Tersangka
- Komisi Kejaksaan Tegaskan Produk Jurnalistik Tidak Bisa Dijadikan Delik Hukum
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'