Pengusaha Australia Berencana Ikut 200 Maraton demi Sadarkan Dunia Akan Ancaman Krisis Ini

Krisis air dunia saat ini
Dunia saat ini menghadapi kekurangan air bersih yang parah dengan 40 persen penduduk dunia tidak memiliki akses yang persediaan air bersih yang memadai.
Salah satu masalah utamanya adalah apa yang disebut 'air siluman', jumlah air yang digunakan setiap hari secara tidak langsung.
"Air ada dalam bentuk apa saja, dari apa yang kita gunakan, kita beli dan kita konsumsi," kata Mina Guli.
"Apakah dalam bentuk pakaian yang kita gunakan atau makanan yang kita santap."
Menurut lembaga Water Footprint Network, proses untuk menghasilkan sebuah harmburger daging memerlukan 2.500 liter air.
Sebuah handphone memerlukan 3.500 liter untuk proses produksi sementara satu celana jins memerlukan 10 ribu liter air.
Di tahun 2012, setelah mengetahui mengenai 'air siluman' ini Guli mendirikan yayasan bernama Thirst Foundation, sebuah organisasi nir laba dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan krisis air global dan mendorong tindakan segera guna mengatasi krisis tersebut.
Dia ingin adanya perhatian internasional akan masalah tersebut sehingga dia kemudian melakukan 100 maraton di tahun 2016.
Seorang perempuan pengusaha Australia Mina Guli berencana melakukan 200 maraton dalam setahun untuk mengkampanyekan masalah krisis air dunia
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya