Pengusaha Berpolitik Dinilai Demi Bisnis
Senin, 25 Februari 2013 – 20:26 WIB

Pengusaha Berpolitik Dinilai Demi Bisnis
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Farhan Hamid mengatakan pada era Orde Baru prilaku penyelenggara negara cenderung untuk jadi pengusaha. Di era reformasi kecenderungannya malah jadi terbalik.
"Pengusaha dengan berbagai caranya ingin jadi penguasa negara untuk menjaga keberlangsungan bisnisnya," kata Ahmad Farhan Hamid dalam dialog Empat Pilar Negara, bertema "Pembatasan Dana Kampanye", di ruang Perpustakaan MPR, gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (25/5).
Baca Juga:
Menurut Farhan, terjunnya sejumlah pengusaha ke dunia politik apakah dengan cara menjadi anggota DPR atau hanya cukup menjadi elit di sebuah partai bahkan mendirikan partai politik baru pada dasarnya bertujuan untuk memengaruhi kebijakan negara agar komoditas bisnisnya tidak terganggu dengan berbagai kebijakan negara.
"Bahkan melalui kemampuan keuangan yang mereka miliki, meski tidak berada di parlemen maupun di partai politik, pengusaha malah menyebar uangnya untuk memengaruhi kebijakan pemerintahan," ungkap politisi Partai Amanat Nasional itu.
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Farhan Hamid mengatakan pada era Orde Baru prilaku penyelenggara negara cenderung
BERITA TERKAIT
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen