Pengusaha dan Warga Apresiasi Penangkapan Pemeras Tamu Hotel di Tangerang
"Ini membuktikan bahwa aparat polisi hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan rasa aman," tegas Mudjib.
Mudjib mengatakan, aksi para preman ini memang bikin jengkel. Sebab, dalam aksinya, mereka nekat. Modusnya pun macam-macam.
Salah satunya memeriksa identitas warga dengan dalih, untuk mengetahui apakah pasangan tersebut muhrim.
"Kalau warga itu bukan pasangan suami istri, dibilangnya kumpul kebo, diancama segala macam dan diperas," ujarnya.
Tidak hanya itu, dia juga menemukan aksi premanisme dengan dalih, mereka mencari pelaku pemukulan kawannya yang kini masuk rumah sakit.
"Mereka minta identitasnya diperlihatkan, tapi begitu diperlihatkan, duit di dompetnya dikuras," sesalnya.
Karena itu, dia meminta kepolisan menindak tegas para pelaku pemerasan. "Jangan diberi ampun," tegasnya.
Sementara itu, Tim Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang berhasil mengamankan pelaku pemerasan yang beraksi di salah satu hotel dan tempat hiburan di Kota Tangerang.
Aksi pemerasan yang dilakukan oleh sekelompok preman di Tangerang sangat meresahkan karena mengincar tamu hotel
- Anak Buah Diminta Patungan Rp 1 Miliar untuk Biaya Umrah SYL, Begini Ceritanya
- Konon SYL Pernah Beli Lukisan Seharga Rp 200 Juta, dari Sini Duitnya
- Sahroni Minta Polda Metro Jaya Bantu Dishub DKI Tertibkan Parkir Liar yang Meresahkan
- PT GPU Sebut Mabes Polri Tangkap 2 Orang Diduga Preman Sewaan yang Mengganggu Perusahaan
- 4 Pelaku Penipuan Bermodus Jasa Pengiriman Barang di Tangerang Ditangkap, Tuh Lihat
- Pemerasan Caleg Rp 200 Juta, Anggota Bawaslu Polisikan Ketua Panwaslu