Pengusaha Konveksi Kelimpungan

jpnn.com, PEKALONGAN - Para pengusaha konveksi di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kelimpungan karena harga bahan produksi melonjak sepuluh persen.
Beberapa bahan produksi konveksi yang mengalami kenaikan adalah kain, benang, kancing, plastik, hingga aksesoris untuk pelengkap pakaian dan celana.
Salah satu pengusaha, yakni Mirza, mengatakan bahwa biaya produksi semakin membengkak.
"Kalau bahan produksinya naik, otomatis biaya produksi juga naik," kata pria asal Desa Pajomblangan itu, Rabu (1/8).
Dia menambahkan, permintaan pasar tengah mengalami penurunan setelah Lebaran.
Walhasil, banyak pengusaha yang tidak bisa menaikkan harga hasil produksi meskipun biaya pembuatan produk konveksi naik.
Omzet milik Mirza sendiri menurun hingga 25 persen dari pendapatan dalam kondisi normal.
"Kalau harga bahan naik, tetapi permintaan banyak, ya, nggak masalah. Namun, ini kondisi pasar sudah mulai sepi. Bingung juga, sih," kata Mirza.
Para pengusaha konveksi di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kelimpungan karena harga bahan produksi melonjak sepuluh persen.
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna