Pengusaha Muda Maria Monica Bicara Tentang Agama dan Etos Kerja
jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha muda Maria Monica Leoningrum menilai agama dan etos kerja memiliki hubungan yang sangat erat.
Menurut dia, agama menjadi suatu norma untuk manusia menjalankan kehidupannya sesuai ajaran Tuhan.
“Begitu juga di dalam perusahaan. Kita tahu norma atau ketentuan itu ada. Jadi, bagaimana cara menghubungkan agama bisa meningkatkan etos kerja dari karyawan untuk mencapai keberkahan," ujar Leony dalam Silaturahmi dan Ceramah Rohani Imam Besar di Islamic Center of New York Muhammad Shamsi Ali bertajuk Agama Dan Peningkatan Etos Kerja di Tower 88 Casablanca, Jakarta, Selasa (9/3).
Menurut Direktur Artharia Karya Oranye (AKO) PTE Ltd itu mengaku tidak pernah membedak-bedakan karyawan.
"Yang paling penting tidak pernah saya melihat karyawan berdasarkan agamanya, suku dan etnis, dan gendernya. Semuanya sama," kata Leony
Lulusan Prasetiya Mulya Business School itu menambahkan, semua karyawan harus menjadikan agama sebagai spirit menjaga persatuan dan kesatuan dalam bekerja.
“Jadi, jangan ada kolompok-kolompok yang membuat kelompok terpisah terutama berhubungan dengan agama," imbuh wanita 30 tahun itu.
Leony juga mengaku kerap meminta karyawannya menggelar doa bersama sebelum memulai bekerja.
Pengusaha muda Maria Monica Leoningrum menilai agama dan etos kerja memiliki hubungan yang sangat erat.
- HUT ke-50 BPD HIPMI Jaya, Simson Hendro Sampaikan Harapan & Pesan
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- Brigadir RAT jadi Ajudan / Driver Pengusaha di Jakarta Sejak 2021
- Polisi Tangkap Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu, Pelaku Pengusaha
- Ketua MPR Bamsoet Ingatkan Pengusaha Muda dalam Berpolitik Jangan Baperan
- Polisi Peringatkan Pengusaha SPBU, Jangan Curang